cacar air pada anak

Cacar Air pada Anak


Cacar Air (Varicella, Chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular yang sering timbul dan menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.


 Penyebab
Penyebabnya adalah virus varicella-zoster.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).

Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
 Gejala dan tanda
Gejalanya mulai timbul (masa inkubasi) dalam waktu 10-21 hari setelah terinfeksi. Biasanya pasien sudah terinfeksi virus selama lebih dari 48 jam sebelum gejalanya muncul.

Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan, nafsu makan menurun. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.

24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel) yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan waktu selama 6-8 jam. Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan yang baru.
Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam dan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari.

Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada, punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus), yang seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan di kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum dan vagina.
Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan gangguan pernafasan.

Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping.

Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan parut, kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata.
Luka cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.
Komplikasi
Anak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa masalah. Tetapi pada orang dewasa maupun penderita gangguan sistem kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal.

Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah:
-       - Pneumonia karena virus
- Peradangan jantung
- Peradangan sendi

- Peradangan hati
- Ensefalitis (infeksi otak)
- Sindrom Reye
- Purpura
- Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa).
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas (makula, papula, vesikel dan keropeng).
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan leukosit biasanya mennjukkan hasil yang normal, rendah, atau meningkat sedikit. Multinucleated giant cells pada pemeriksaan Tzanck smear  dari lepuhan kulit. Hasil positif pada pemeriksaan kultur jaringan.
Pengobatan
Pengobatan yang diberikan biasanya berupa pengobatan suportif/ simptomatik dan menjaga higienis yang baik agar terhindar dari infeksi sekunder.
Pada anak usia sekolah sebaiknya diistirahatkan dulu dirumah, guna mencegah penularan terhadap teman-teman di sekolahnya. Dan boleh masuk kembali apabila keropengnya sudah mengering dan demamnya sudah turun.
Dapat digunakan obat-obatan antipiretik untuk mengurangi demam, namun sebaiknya menghindari penggunaan aspirin, karena dapat menyebabkan sindrom Reye.
Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan, sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga dioleskan losyen kalamin, antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol
Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya:
- kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
- menjaga kebersihan tangan
- kuku dipotong pendek
- pakaian tetap kering dan bersih.

Kadang diberikan obat untuk mengurangi gatal (antihistamin).
Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus asiklovir.

Obat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang berusia lebih dari 2 tahun. Asiklovir biasanya diberikan kepada remaja, karena pada remaja penyakit ini lebih berat. Asikloir bisa mengurangi beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya ruam yang pertama.
Obat alernatif lainnya yaitu: Famsiklovir, valasiklovir, vidarabin dan interferon
Pencegahan
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin.
Kepada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan sistem kekebalan), bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster.

Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-18 bulan.

merencanakan kehamilan

Dengan mengetahui masa subur, tentu akan bermanfaat bagi pasangan yang bermasalah dalam mendapatkan keturunan, yaitu dengan cara:

  1. Menilai kejadian dan waktu terjadinya ovulasi
  2. Memprediksikan hari-hari subur yang maksimum
  3. Mengoptimalkan waktu untuk melakukan hubungan intim untuk mendapatkan kehamilan
  4. Membantu mengindentifikasi sebagian masalah infertilitas
Pada pasangan yang normal, kehamilan mungkin terjadi pada setiap waktu pada masa subur tetapi hubungan intim paling mungkin akan menghasilkan kehamilan pada hari-hari di mana terdapat lendir serviks dengan kesuburan tinggi, terdapat sensasi basah atau licin pada vulva, dengan lendir serviks yang transparan dan elastis.

Jumlah lendir subur paling banyak terjadi pada satu atau dua hari sebelum hari puncak dan merupakan waktu dengan tingkat kesuburan yang tinggi. Hari puncak hari terakhir ketika lendir yang subur ada sering bersamaan dengan waktu ovulasi. Pergeseran suhu menyakinkan bahwa ovulasi sedang terjadi. Pada waktu tingkat kesuburan maksimum, serviks tinggi, pendek, lurus, lembek, dan terbuka dan mengalirkan lendir yang subur.

Hitunglah Masa Subur
Selain perubahan fisik, masa subur ini dapat dihitung di atas kertas. Masa subur berkaitan erat dengan menstruasi dan siklus menstruasi. Dalam menghitung masa subur diperlukan siklus menstruasi bulanan. Anda sebaiknya membuat catatan mengenai siklus menstruasi secara teratur setiap bulannya.

Caranya mudah yaitu dengan menuliskan pada buku diary atau dengan memberi tanda pada kalender menggunakan spidol berwarna. Tandai hari pertama menstruasi yaitu hari pertama siklus dimana keluar bercak-bercak kecoklatan sampai kemerahan. Hari-hari selanjutnya diberi nomer namun tidak termasuk hari pertama menstruasi berikutnya.

Meskipun ada yang mengusulkan untuk membuat catatan menstruasi selama setahun (menogram). Dibutuhkan minimal pola menstruasi 3 bulan terakhir misal 28 hari, 30 hari, 27 hari kemudian dibuat rata-ratanya. Jika rata-ratanya menghasilkan 28 hari yang berarti kondisi normal, maka masa suburnya akan terjadi pada 14 hari sebelum hari pertama menstruasi yang akan datang bulan berikutnya.

Perhitungan masa subur ini akan efektif bila siklus menstruasinya normal yaitu 21-35 hari. Jika anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak normal, perhitungan menjadi tidak akurat dan kemungkinan besar gagal. Namun tidak ada salahnya jika mau mencoba.

Untuk yang siklus menstruasinya tidak teratur dapat menggunakan data siklus menstruasi selama 6 bulan (6 siklus). Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus menstruasi dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus menstruasi dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur. Jika siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari. Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama menstruasi.

Dari beberapa buku yang saya baca mengenai kehamilan, usia paling aman untuk hamil adalah 25-35 tahun. Intinya, secara fisik dan psikis sang ibu sudah cukup siap untuk bereproduksi.

Secara umum, usia tersebut berarti:
  • Telah memiliki kematangan kepribadian dan kedewasaan berpikir. Usia 20an telah melewati fase pencarian jati diri dan mulai memantapkan karir.
  • Hormon juga jauh lebih stabil dibandingkan masa remaja.
Mengapa harus menjaga jarak kelahiran?
  1. Memberi waktu bagi rahim, hormon, dan organ-organ terkait dengan melahirkan untuk memulihkan dirinya.
    Kondisi tubuh ibu akan kembali normal setelah 2 tahun melahirkan anak pertama. Saat itulah tubuh ibu siap mengandung janin baru.
  1. Perhatian kepada anak pertama
    Jarak anak pertama dengan yang kedua terlalu dekat (< 2 tahun), anak pertama akan cukup riskan mengalami sibling rivalry atau iri dengan saudara kandungnya karena telah mencuri perhatian orangtua dari dirinya.
Kemandirian anak
Bayangkan, betapa repotnya mengurus 2 bayi. Meskipun salah satu akan Anda serahkan kepengurusannya pada pengasuh, tetap saja mereka berdua membutuhkan perhatian yang sama besar dari Anda. Akan lebih mudah jika anak pertama sudah bisa diajak berkomunikasi, cukup bisa mengurus dirinya sendiri, dan mampu mengemong adiknya.

efek samping KB suntik 3 bulan


KB suntik yang dilakukan setiap 3 bulan berisi kandungan hormon progesteron sintetik (progestogen). Salah satu efek samping dari hormon tersebut adalah perdarahan yang tidak teratur, mulai dari perdarahan bercak atau flek hingga perdarahan yang berkepanjangan, bahkan 70% pengguna KB suntik bisa tidak mens. Setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda dalam penerimaan hormon ini. Darah tersebut berasal dari peluruhan lapisan dinding rahim seperti darah haid yang mengalami ketidakteraturan akibat pengaruh hormon.

Jika Anda ingin mengganti jenis KB , pertimbangkan keuntungan, kerugian, efektivitas, efek samping maupun seberapa cepat terjadinya pengembalian kesuburan.Karena masing-masing jenis kontrasepsi memiliki keunggulan dan harus disesuaikan dengan pengguna nya. Anda dapat membaca artikel kami berikut Keluarga Berencana
Namun, pada masa menyusui memang sebaiknya Anda menggunakan KB yang hanya mengandung satu jenis hormon tersebut, progestogen atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/spiral yang berbahan dasar tembaga. Diskusikan dengan dokter terdekat mengenai pemilihan jenis kontrasepsi.

VAKSIN TT SAAT HAMIL

Vaksin TT (tetanus toksoid) bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi tetanus. Meskipun vaksin ini sudah pernah diberikan saat masih kecil, namun tetap dianjurkan untuk dilakukan pengulangan pemberian vaksin TT pada wanita yang hendak menikah dan wanita yang sedang hamil. Pemberian vaksin TT sebelum menikah dan saat hamil bertujuan untuk mencegah terjadinya tetanus akibat luka di daerah vagina dan akibat penggunaan alat-alat bantu persalinan yang tidak steril saat proses melahirkan. Tidak masalah jika anda sudah melewati kesempatan untuk melakukan vaksinasi sebelum menikah, namun dianjurkan agar anda dapat memperoleh vaksinasi TT saat usia kehamilan anda memasuki 5-6 bulan ini. Belum terlambat bagi anda untuk mendapatkan vaksinasi TT saat ini.
Vaksin TT yang diberikan kepada wanita yang akan menikah dan akan melahirkan dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap infeksi tetanus. Kekebalan tubuh tersebut akan ditularkan kepada bayi dalam kandungan sehingga bayi akan terlindung dari infeksi tetanus juga saat lahir. Tetanus yang terjadi pada bayi baru lahir dapat menyebabkan kematian bayi, karena itu pemberian vaksin TT pada ibu hamil memegang peranan penting untuk menurunkan angka kematian bayi akibat infeksi tetanus.
Demikian informasi yang dapat Kami sampaikan.
semoga membantu........

Photo Gallery